Sabtu, 29 Oktober 2011

interaksi sosial dalam dunia IT

pertama kali masuk di kelas 1IA05 ,aku sudah membayangkan ke depan nya untuk pergaulannya yang pasti seru dan kompak. dalam awal perkuliahan pada saat memperkenalkan diri banyak banget yang sudah mengeluarkan ekspresi diri nya yang menjadi kareristik nya masing masing . dalam awal perkuliahan kita sudah banyak canda dan tawa . walaupun kita dari lingkungan yang berbeda tapi kita bisa menyatukan nya semua. interaksi yang kita lakukan dalam kelas sangatlah baik , pergaulan dalam kelas pun tidak memilih milih kita berasal dari latar belakang mana.
ketika 1 bulan sudah berlalu ,makin akrab lah kita satu sama laian , dibanding dengan satu minggu pertama kita masuk kuliah .
sesuatu yang kita dapat kan di kuliah tidak kita dapat kan sewaktu SMA .
interaksi yang di sekolah SMA dulu adalah kita dapat mengenal semua satu sekolah dari adik kelas sampai alumni-alumni nya ,tapi dikuliah kita mungkin hanya mengenal teman yang di kelas saja mungkin kalo di kelas lain kita hanya mengenal satu atau beberapa orang saja di kelas lain atau kakak kelas atau alumni nya
tapi pergaulan yang dialami di kuliah lebih lah bebas dari pada SMA . interaksi yang dirasakan saat kuliah dan SMA pun berbeda.
cara mengatasi agar interaksi kita berjalan dengan baik adalah menjaga perasaan satu sama lain supaya interaksi kita tidak ancur berantakan.

interaksi sosial

Pengertian Interaksi Sosial
Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial.
“Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok”

Macam - Macam Interaksi Sosial
1. Interaksi antara individu dan individu
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial


1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :
a. Kerja sama
Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri.
2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :

a. Persaingan

Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.

b. Kontravensi

Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.

c. Konflik

Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.


Ciri - Ciri Interaksi Sosial


a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang

b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial

c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas

d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu


Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

a. Kontak sosial

Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.

b. Komunikasi

Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.